Friday, February 20, 2009

Cara memancing benang bebas / tanpa pelampung

Rekan - rekan Mancing Mania [MM], sering kita lihat dan alami sendiri bahwa pada saat kita memancing tiba - tiba saja pelampung atau ujung joran kita bergerak karena dimakan ikan.
Hal ini biasanya terjadi pada saat kita sedang lengah, apakah kita sedang membakar rokok, sedang minum, ngobrol dengan teman, dll. Ikan tersebut akan terlepas karena kita terlambat menarik pancing / joran.
Agar hal tersebut diatas tidak terulang kembali, ada beberapa faktor yang perlu kita perhatikan. Faktor tersebut tergantung bagaimana cara dan kebiasaan kita sewaktu memancing, yaitu:
- Cara memancing benang bebas / tanpa menggunakan pelampung:
Pada rangkaian benang bebas (free lining) gerakan umpan yang dimakan ikan, getarannya langsung disalurkan keujung joran melalui benang.
Setelah umpan dilontarkan di tempat yang kita inginkan, gulung benang sedikit, taruhlah joran pada penyangga joran (rod rest) sehingga joran membentuk siku. Lalu atur benang agar menegang namun jangan terlalu kencang dan agak kendor sedikit.
Ada 2 (dua) kondisi dimana kita harus segera menyentak joran:
1) Tanpa ada tanda - tanda / isyarat awal, tiba-tiba saja benang terangkat dan bergerak menjauh. Benang yang tegang tadi tiba-tiba menjadi kendor. Keadaan seperti ini biasanya disebabkan oleh ikan yang memakan umpan kita. Namun terkadang ada juga yang disebabkan karena benang kita terseret oleh sampah yang hanyut terbawa arus.

2) Keadaan lain yang dapat dideteksi seperti benang yang bergerak-gerak mengencang dan mengendur, gerakan yang amat halus dapat kita rasakan dengan memposisikan jari telunjuk pada benang atau memperhatikan ujung joran kita.
Bahkan pada keadaan yang ekstrim terkadang joran dapat turut tercebur ke air. Untuk itu disarankan agar memasang tali pengaman pada joran bila kita memancing menggunakan rangkaian ini di danau atau perairan yang dalam.
- Cara memancing dengan menggunakan pelampung:
Pada rangkaian memancing dengan menggunakan pelampung ini jauh lebih mudah. Hal ini dikarnakan kita cukup mengamati pelampung yang kita gunakan.
Ada beberapa kriteria yang perlu kita perhatikan dalam memasang pelampung. Jarak antara pelampung dengan mata pancing harus disesuaikan dengan kedalaman air. Apabila terlalu dekat, sangat kecil kemungkinan kita mendapatkan ikan. Namun apabila terlalu jauh, mata pancing yang kita gunakan kandas di dasar sehingga menyebabkan pelampung tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Kita juga harus menyesuaikan ukuran pelampung dengan mata pancing akan kita gunakan. Apabila mata pancing yang kita gunakan ukuran besar, disarankan untuk memakai pelampung yang besar pula.
Hal ini dimaksudkan agar pada saat ikan memakan umpan kita, ada daya sentak yang dibuat pelampung pada saat ikan menarik umpan kebawah, sehingga menyebabkan mata pancing kita tersangkut di mulut ikan. Dan ini tentunya membuat kita lebih mudah untuk menaklukkan ikan tersebut.

No comments:

Post a Comment